Komponen, Cara Kerja, dan Tips Perawatan AC Mobil Yang Wajib Anda TAhu !

Daftar Isi

 

Ilustrasi AC Mobil Sumber : Pexel.com

AC mobil merupakan salah satu fitur penting yang meningkatkan kenyamanan saat berkendara, terutama di negara dengan iklim tropis seperti Indonesia. Mengetahui komponen, cara kerja, dan tips perawatan AC mobil sangat penting untuk memastikan sistem ini selalu berfungsi dengan baik.

Komponen AC Mobil

  1. Kompresor: Kompresor adalah jantung dari sistem AC mobil. Komponen ini bertugas untuk mengompresi refrigeran dan mengalirkannya ke seluruh sistem. Kompresor biasanya digerakkan oleh mesin melalui sabuk penggerak.

  2. Kondensor: Kondensor berfungsi untuk mengubah gas refrigeran yang dipompa oleh kompresor menjadi cairan dengan melepaskan panas. Kondensor biasanya ditempatkan di depan radiator mobil.

  3. Receiver/Dryer: Komponen ini bertugas untuk menyaring kelembapan dan kotoran dari refrigeran sebelum masuk ke evaporator. Receiver/dryer juga menyimpan refrigeran cair dan memastikan tidak ada udara yang masuk ke dalam sistem.

  4. Katup Ekspansi: Katup ini berfungsi mengatur jumlah refrigeran yang mengalir ke evaporator. Ketika refrigeran cair melewati katup ini, tekanan menurun, sehingga refrigeran berubah menjadi gas dingin yang siap menyerap panas.

  5. Evaporator: Evaporator berfungsi untuk menyerap panas dari udara di dalam kabin mobil dan menguapkan refrigeran. Udara yang telah didinginkan kemudian ditiupkan kembali ke dalam kabin melalui ventilasi.

  6. Blower Fan: Blower fan adalah kipas yang berfungsi untuk meniupkan udara dingin dari evaporator ke seluruh bagian kabin mobil.

Cara Kerja AC Mobil

Cara kerja AC mobil dapat dijelaskan melalui beberapa tahap:

  1. Kompresi: Kompresor memompa refrigeran dalam bentuk gas dengan tekanan tinggi ke kondensor.

  2. Kondensasi: Di kondensor, refrigeran yang panas dan bertekanan tinggi didinginkan dan berubah menjadi cairan.

  3. Filtrasi: Refrigeran cair disaring di receiver/dryer untuk menghilangkan kelembapan dan kotoran sebelum dikirim ke katup ekspansi.

  4. Ekspansi: Di katup ekspansi, tekanan refrigeran diturunkan, menyebabkan perubahan dari cairan menjadi gas dingin.

  5. Evaporasi: Refrigeran dingin mengalir melalui evaporator, di mana ia menyerap panas dari udara dalam kabin, dan udara dingin yang dihasilkan ditiupkan oleh blower fan ke dalam kabin.

  6. Siklus Berulang: Setelah melewati evaporator, refrigeran kembali ke kompresor dan siklus ini berulang terus-menerus.

Tips Perawatan AC Mobil

Agar AC mobil selalu dalam kondisi optimal, perawatan rutin sangat diperlukan. Berikut adalah beberapa tips perawatan AC mobil:

  1. Bersihkan Filter Udara: Filter udara pada AC mobil harus dibersihkan atau diganti secara berkala untuk mencegah penumpukan debu dan kotoran yang dapat mengurangi kinerja AC.

  2. Cek Kondisi Refrigeran: Pastikan jumlah refrigeran di dalam sistem cukup. Kekurangan refrigeran dapat menyebabkan AC tidak dingin.

  3. Periksa Kondisi Kompresor dan Kondensor: Kompresor dan kondensor harus diperiksa secara rutin untuk memastikan tidak ada kebocoran atau kerusakan yang dapat mengganggu kinerja AC.

  4. Hindari Penggunaan Berlebihan: Matikan AC saat mesin mobil mati atau saat tidak diperlukan untuk mencegah keausan komponen.

  5. Servis Berkala: Lakukan servis berkala di bengkel resmi atau terpercaya untuk memastikan semua komponen AC bekerja dengan baik dan mencegah masalah yang lebih besar.

Dengan memahami komponen, cara kerja, dan cara merawat AC mobil, Anda dapat memastikan sistem pendingin udara ini selalu bekerja optimal dan meningkatkan kenyamanan berkendara